A. SEJARAH BERDIRINYA SEKOLAH
Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda (Yaspinda) adalah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang keagamaan, sebelum berdiri Madrasah Ibtidaiyah Yaspinda hanya menyelenggarakan pendidikan Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan Majlis taklim yang berdiri sejak tahun 1986. Namun atas permintaan dari masyarakat dan berbagai sarana yang mendukung yaspinda mulai mendirikan Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 2003 dan Raudhatul Athfal pada tahun 2005 setelah dirasa cukup berhasil kemudian dilanjutkan dengan mendirikan Madrasah Tsanawiyah pada tahun 2007, dan alhamdulullah tahun demi tahun semua lembaga pendidikan tersebut berkembang dengan pesat, hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah siswa yang masuk.
MI Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Nurul Huda Desa Curug Wetan RT. 04/02 Kec. Curug Tangerang ini di kepalai oleh seorang ibu yang aktif di bidang pendidikan, Ibu Hj, Khaeroyaroh, S.Ag atau lebih akrab dipanggil Ibu Hj. Iyoh ini sangat semangat sekali dalam memimpin madrasahnya atas semangat beliau MI ini mulai dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan Akreditasi B sungguh suatu prestasi yang cukup membanggakan bagi sekolah yang baru berdiri ini, karena sekolah ini baru meluluskan siswanya pertama kali yaitu pada tahun 2009 ini.
Pada awal berdirinya sekolah ini tahun 2003, jumlah siswa yang masuk hanya 20 orang. “Pada saat pembukaan pendaftaran pertama, saya sangat sedih sekali karena sudah dekat awal tahun pelajaran tetapi masih belum ada yang daftar, setiap pagi saya selalu duduk di depan kelas menunggu siswa yang daftar”. Ujar ibu Hj. Iyoh.
Dari tahun ke tahun jumlah siswa semakin banyak dan ruangan yang tersedia pun sudah tidak cukup lagi karena pada waktu itu ruangan yang tersedia hanya 6 lokal itupun satu lokal untuk kantor guru. Kemudian kepala madrasah mengusulkan kepada pemerintah Departemen Agama untuk memberikan bantuan berupa lokal baru yang nantinya akan dipakai untuk kelas baru. Alhamdulillah dengan penuh kesabaran dan perjuangan sekarang MI Nurul Huda mempunyai dua lokal baru dan rehab lokal lama juga MI Nurul Huda mendapatkan bantuan berupa buku perpustakaan dan alat peraga IPA dan Matematika.
MI Nurul Huda berdiri di atas tanah seluas 588 M, tanah ini merupakan wakaf dari Bapak Drs. H. A. Manap Mulyana, beliau adalah salah satu dari keluarga besar Abah KH. Sanaim pendiri Yayasan Nurul Huda.
Mengenai kurikulum yang diajarkan, sekolah ini menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum dari Diknas dan dari Depag sehingga pada prakteknya siswa akan mendapatkan ilmu umum dan agama yang diajarkan di sekolah ini.
